PERGURUAN PENCAK SILAT KERATUAN LAMPUNG

A.    Latar Belakang Berdirinya Perguruan Persilatan Seni Budaya Keratuan Lampung

Berdirinya Persilatan Keratuan Lampung berawal dari buah pemikiran yang disebabkan karena kecintaan terhadap budaya-budaya daerah warisan nenek moyang yang semakin hari semakin diambang kepunahan akibat kurangnya perhatian dan kecintaan generasi muda terhadap budaya tradisional Lampung.

            Untuk menyikapi hal-hal tersebut di atas maka didirikanlah Perguruan Persilatan Keratuan Lampung pada malam Nuzul Qur’an tepatnya bulan suci Ramadhan pada tahun 1999 berdasarkan petunjuk dari Allah SWT dengan tujuan utama mempertahankan serta mengembangkan budaya dan membangun negeri Lampung.

            Dengan berdirinya Perguruan Persilatan Seni Budaya Keratuan Lampung penuh harapan dapat menarik simpati para pemuda dan generasi penerus untuk memperhatikan dan mencintai budaya daerahnya sendiri dengan cara mempelajari silat-silat Lampung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Perguruan Keratuan Lampung.

B.     ARTI DARI NAMA PERGURUAN PERSILATAN SENI BUDAYA KERATUAN LAMPUNG

Arti dan makna nama Perguruan Keratuan Lampung ialah:

Dalam tradisi Lampung kuno, Ratu adalah pemimpin dalam adat Lampung. Keratuan bermakna Kepemimpinan. Maka Keratuan Lampung; berarti “seorang pemimpin” atau “masa kepemimpinan”, maksudnya di mana setiap diri manusia kelak akan menjadi seorang pemimpin baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan sebagai seorang pemimpin akan menjadi contoh, panutan, dan akan dituntut tanggung jawab atau perbuatan. Berdirinya Perguruan Persilatan Seni Budaya Keratuan Lampung memiliki visi dan misi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa melestarikan serta mengembangkan budaya dan membangun bangsanya.

            Sedangkan nama perguruan Keratuan Lampung sendiri dinisbatkan atau diambil dari gelar pendiri Perguruan Persilatan Seni Budaya Keratuan Lampung sebab dalam tradisi islam lama serta atau tokoh-tokoh Islam jaman dulu setiap aliran yang mempunyai nilai-nilai pendidikan untuk orang lain nama perkumpulan haruslah diambil dari nama guru atau orang yang melahirkan ajaran tersebut barulah perkumpulan tersebut disebut muktabaroh.

C.     TUJUAN BERDIRINYA PERGURUAN PERSILATAN SENI BUDAYA KERATUAN LAMPUNG.

·         Melahirkan generasi yang memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang bertanggung jawab, amanah, jujur, dan berakhlak mulia.

·         Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tertanamnya budi pekerti, berbakti pada orang tua, masyarakat dan negara, serta patuh terhadap perintah maupun larangan Allah SWT.

·         Melestarikan dan menambah pembendarahaan seni budaya tradisional Lampung.

·         Sebagai wadah silaturahmi seni budaya yang ada di Provinsi Lampung.

·         Membantu menciptakan suasana kondusif dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara di dalam seni budaya persilatan.

D.    SILAT PERGURUAN PERSILATAN SENI BUDAYA KERATUAN LAMPUNG

Silat Keratuan Lampung disebut silat Lampung atau beladiri pemimpin. Silat perguruan Keratuan Lampung adalah karya cipta pendiri perguruan yang dituangkan melalui gerakan-gerakan baik tangan maupun kaki dan diikuti seluruh tubuh dengan maksud dan tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan situasi dan kondisi.

Silat ini diciptakan dalam bentuk dua jenis:

·         Yang pertama disebut Silat tari, dimana silat ini adalah kombinasi dari kecepatan gerakan, kelenturan/keluwesan, dan kekuatan yang akan menciptakan keindahan. Silat tari ini sering digunakan di acara-acara adat Lampung dan silat tari ini banyak digunakan dalam kegiatan memperkenalkan perguruan ke masyarakat luas dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional Lampung.

·         Yang kedua disebut silat isi atau disebut juga silat tarung, dimana silat ini yang diutamakan adalah kekuatan tubuh dan kecepatan gerakan. Jenis gerakan silat isi sangat berbeda sekali dengan silat tari, sesuai dengan namanya silat ini digunakan dalam pertarungan fisik jarak pendek, adapun prinsip pertarungan adalah menghancurkan lawan secepat mungkin atau dilumpuhkan lawan.

E.     JENIS ATRAKSI PERGURUAN PERSILATAN SENI BUDAYA KERATUAN LAMPUNG

Atraksi adalah suatu peragaan ilmu atau uji kemampuan diri yang dilakukan di depan umum, dalam rangka meningkatkan kecintaan dan keyakinan terhadap Allah SWT. Kegiatan tersebut biasa dipentaskan oleh perguruan persilatan Keratuan lampung dalam rangka memperkenalkan perguruan kepada masyarakat luas juga sebagai salah satu cara prguruan dalam melestarikan budaya daerah. Adapun maksud dan tujuan atraksi dilakukan, adalah memperlihatkan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT atas diri manusia.

Beberapa jenis atraksi yang biasa dilakukan perguruan keratuan lampung adalah sebagai berikut:

·         Atraksi melemaskan pedang

·         Atraksi menaiki tangga golok

·         Atraksi ketajaman senjata tajam

·         Atraksi membua kulit tubuh

·         Atraksi tenaga dalam

·         Atraksi ilmu kebatinan

·         Atraksi berguling di pecahan beling

·         Atraksi kekuatan gigi manusia

·         Atraksi menggoreng pakai tangan

Dan masih banyak atraksi lainnya.

F.     PUSAT LATIHAN

Perguruan persilatan seni budaya keratuan lampung sebenarnya memiliki beberapa tempat latihan yang ada di provinsi lampung, karena perguruan sendiri telah memiliki beberapa cabang perguruan, tetapi untuk pusat kegiatan latihan ada di Bandar Lampung tepatnya di jl.indra bangsawan no.17, kecamatan Rajabasa. Kegiatan latihan biasanya dilakukan tiga kali dalam seminggu. Materi kegiatan rutin adalah mempelajari silat-silat Lampung dan ditambah beberapa materi lainnya, seperti bermacam-macam atraksi perguruan.